INDRAPURA.ID – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Heri Setiawan mengajak pemuda-pemudi khususnya yang ada di Kabupaten dan Kota Kediri untuk selalu melek atas potensi pertanian yang ada di daerahnya masing-masing. Ia mengaku gelisah dengan kondisi pertanian saat ini.
“Ada keprihatinan ketika saya meninjau ke pelosok desa di Kediri. Dengan potensi pertanian yang masih sangat besar dengan lahan pertanian yang juga masih sagat luas akan tetapi tidak bisa diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang peduli dengan sektor pertanian,” ujarnya, Kamis (6/5/2021)
Menurut anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini, yang masih setia di sawah tetap generasi tua. Heri menambahkan tidak ada regenerasi SDM muda yang berkecimpung di sektor pertanian. “Karena sebagian besar pemuda-pemuda memilih bekerja jadi buruh pabrik, karyawan tokok yang jauh dari kegiatan pertanian,” ungkapnya.
Lebih lanjut Heri mengatakan Indonesia dikenal sebagai Negara Agraris yakni negara yang sangat besar dengan aktivitas pertanianya. Menurutnya sebutan negara agraris harus dipertahankan dengan adanya regenerasi SDM.
“Sektor pertanian ini sangat penting, hingga Presiden Soekarno pernah menyampaikan Petani adalah Penyangga Tatanan Negara Indonesia. Ketika tiang ini sudah tidak kuat lagi untuk menopang mau jadi apa negara kita,” katanya.
Heri mengaku dengan kondisi yang seperti ini ia mempunyai gagasan konsep untuk mengeliatkan kembali semangat bertani dengan mengandeng para pemuda yang mempunyai semangat dan komitmen memajukan sektor pertanian. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian Heri membuat konsep Kediri Hydroponik Sains (KHS) yang sudah dibreakdown di 23 kecamatan di Kediri.
“Ini adalah bentuk komitmen saya. Tidak hanya dalam tataran konsep yang akan disiapkan, saya juga akan mengawal semua kebutuhan dari petani muda yang sudah terbentuk ini mulai dari pelatihan, pendampingan dan juga sampai pemasaran hasil pertaniannya serta penganggaran penuh dari APBD provinsi 2021. Seperti halnya yang sudah berjalan lebih dahulu pendampingan Pokmas dari hulu hingga hilir di Kecamatan Ngancar pada sektor pertanian hidroponik tahun 2020,” paparnya.