Reses Martin Hamonangan, Konsisten Bantu Desa dan Posyandu di Banyuwangi

INDRAPURA.ID – Banyak anggaran yang dipotong untuk refocusing penangan Covid-19. Ini berdampak pada harapan masyarakat untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan juga infrastruktur lainnya. Hal ini mau tidak mau juga berdampak pada banyak keluhan yang harus diterima para anggota DRPD Jatim saat menggelar masa reses III tahun 2021.

Martin Hamonangan SH MH anggota DPRD Jatim asal Daerah Pemilihan Jatim 4 Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi, misalnya harus menjelaskan betapa berat anggaran untuk mewujudkan aspirasi yang sudah disampaikan di masa reses sebelumnya.

“Banyak anggaran yang harus terpotong oleh refocusing. Dan akibatnya postur APBD Jawa Timur ini menjadi sangat minim dalam kaitan menindak lanjuti hasil reses. Karena ada pergeseran anggaran refocusing tadi ke penanggulangan Covid-19, tetapi kita tetap menindaklanjuti reses ini. Minimal menyapa masyarakat, mungkin ada keluhan-keluhan yang Perlu diaspirasikan kepada Pemerintah Propinsi, kita akan coba catat ya, nanti tetap kita perjuangkan di APBD 2022,” tuturnya saat menggelar reses di halaman TK Modern Miftahul Jannah, Jalan Patung Pacul No. 47, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021).

Karena itu politisi PDIP ini mempersilahkan masyarakat menyampaikan keinginan agar menjadi bekal usulan pada APBD 2022 yang akan segera dibahas di DPRD Jatim

Dihadiri oleh Kepala Desa Tembokrejo Alpen Efendi,
Kepala Desa Tapanrejo, Anom Basori Drs Sulaiman, ibu-ibu posyandu, orangtua dari PAUD serta warga sekitar, Sejumlah masyarakat berharap agar program-program pemerintah bisa turun dan berjalan dengan baik, di tengah masyarakat.

Kepala Desa Tembokrejo Kecamatan MuncarAlpen Efendi menyampaikan Terimakasih warga atas bantuan dan perjuangan Martin untuk sejumlah fasilitas di desanya yang sudah terwujud, ”Terima kasih telah merasakan program Pak Martin, sudah dibantu pembangunan aula dekat Kantor Desa Tembokrejo, banyak jalan-jalan hotmik di Dusun Krajan, paving di RW Vl, harapannya semoga ke depan lebih bersinergi menitipkan aspirasi masyarakat Desa Tembokrejo,” ungkapnya.

Sedangkan Drs Sulaiman Kepala Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi memgundang anggota Komisi D ini untuk datang bersilaturahmi ke desanya. ”Pak Martin bisa berkenan hadir di Desa Tapanrejo biar makin dekat dengan warganya yang satu aspirasi karena masyarakat pasti senang jika Bapak bisa hadir ke tempat kami,” ungkapnya.

Sulaiman ingin desanya juga mendapat perhatian yang sama seperti Desa Tembok Rejo. “Kami terutama kader-kader Posyandu, selama ini juga terinspirasi dengan Desa Tembokrejo. Kami juga kepingin seperti ini sehingga ke depan kami juga ada peningkatan kualitas pelayanan, semangat dari pada warga kader posyandu, PKK dan seterusnya sehingga desa kami bisa sejajar dengan desa lainnya,” ungkap Sulaiman penuh harap.

Selain mendengar harapan masyarakat, Martin juga memberikan bantuan timbangan balita dan juga bantuan seragam kepada kader-kader Posyandu dengan tujuan agar ibu-ibu kader lebih semangat lagi dalam bekerja.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *