Reses Achmad Sillahuddin, Pemerintah Diminta Selamatkan Warga Jombang dari Covid-19

INDRAPURA.ID – Anggota DPRD Jatim, Achmad Sillahuddin menegaskan bahwa menyelamatkan warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Jombang dari wabah Covid-19 menjadi prioritas.

Hal itu disampaikan Politisi PPP kepada warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, saat melakukan Reses I 2022, Minggu (6/2/2022).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Diwek Sudiro Setiyono, Camat Gudo Arief Hidajat, Camat Peterongan Shollahuddin, Camat Mojoagung Muktar, Camat Kabuh Ajik Eko Saputro, Kepala desa Jatirejo Arifah, Tokoh masyarakat serta warga Desa Jatirejo.

Dalam reses itu, Achmad Sillahuddin menyampaikan, bahwa kegiatan serap aspirasi bertujuan untuk mendengarkan keluhan masyarakat demi kemajuan desa. Apalagi, masih dalam masa Pandemi Covid-19.

“Adanya pandemi Covid-19 membuat program-program kegiatan pemerintah Desa Jatirejo, tentunya terhenti sebab program kegiatan dialihkan untuk menyelamatkan warga agar terhindar dari Covid-19,” ungkapnya.

Pihaknya pun berharap pendemi terus menurun pada tahun ini. Sehingga kegiatan pemerintah desa bisa berjalan dengan baik. Termasuk, program-program untuk mengembangkan desa bisa berjalan dengan lancar.

“Saya mengajak kepala desa agar memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill atau kemampuan kepada warganya. Kemampuan tersebut untuk meningkatkan perekonomian dan potensi masyarakat desa,” ujarnya.

Peningkatan potensi desa dan pengembangan kuliner desa, menurut Gus Adi, sapaan akrabnya, akan sangat berarti. “Termasuk, saya ajukan ke provinsi apabila ada keseriusan dari desa demi masyarakat desa,” terangnya.

Gus Adi pun menyampaikan bahwa pihaknya terus meminta masukan dari perangkat desa terkait program-program apa saja yang belum terealisasi.

“Kalau memang itu program unggulan, program prioritas karena mungkin keterbatasan anggaran yang ada di Kabupaten Jombang, dan masih ada di provinsi, akan kami minta kepada Bu Gubernur. Ini untuk membantu memfasilitasi kebutuhan masyarakat terutama yang terkait dengan infrastruktur yang ada di desa-desa,” jelasnya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *