Reses Hidayat, Warga Pacet Curhat Pembangunan JUT dan Plengsengan Ambrol

INDRAPURA.ID – Anggota DPRD Jawa Timur Hidayat menggelar reses di desa di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (2/11/2021).

Dalam agenda itu anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim tersebut dicurhati warga soal pembangunan jalan desa dan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk meningkatkan perekonomian di desa tersebut.

Hidayat mengatakan, dari sejumlah keluhan warga, meminta agar jalan desa dan jalan usaha tani di wilayah tersebut segera diperbaiki. Agar, akses jalan ke area pertanianian bisa muda.

Pihaknya segera merespon keluhan itu untuk diteruskan ke Pemprov Jawa Timur agar pembangunan jalan desa dan Jalan Utama usahatani bisa segera direalisasikan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Memang infrastruktur jalan desa ini merupakan kebutuhan masyarakat. Karena akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun faktanya banyak jalan desa yang selama ini belum terbangun dengan baik, sehingga mengganggu aktivitas para petani. Ini harus kita respon dan kita dorong terkait anggarannya agar anggaran diperuntukan bagi kepentingan jalan usaha tani. Kalau jalan wisata ini segera dibangun saya Gerakan mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di desa,” katanya.

Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Mojokerto-Jombang tersebut mengaku juga dicurhati warga soal pembangunan balai dusun dan sejumlah plengsengan sungai yang ambrol. Pihaknya mengaku akan mengecek kondisi di lapangan dan segera merekomendasikan kepada dinas terkait agar diperbaiki. Karena, wilayah Desa kemiri yang terletak di lereng Pegunungan rawan terjadi longsor.

“Tadi dicurhati soal pembangunan balai dusun dan pembangunan plengsengan sungai. Ini pelaksanaan sangat penting karena akses di Pacet ini miring dan air bisa turun dari ketinggian, karena arus besar dan pelaksanaan kualitasnya tidak baik maka seringkali mendapat keluhan dari warga bahwa banyak plengsengan ambrol. Ini akan saya cek nanti apakah sungai tersebut kewenangan Kabupaten atau provinsi,” tambahnya.

Hidayat juga mendorong agar wilayah tersebut bisa dikembangkan untuk untuk pembangunan desa wisata. Pasalnya, di kecamatan Pacet sendiri letaknya dekat dengan pegunungan dan ada beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

Diharapkan, dengan adanya pembangunan desa wisata maka potensi ekonomi yang ada di desa tersebut bisa meningkat pasca pandemi Covid 19.

Dari pantauan, agenda reses tersebut berlangsung sangat meriah dan dihadiri oleh puluhan warga desa setempat. Beberapa warga juga menyampaikan sejumlah keinginan antara antara lain sumbangan seragam bagi para lansia yang melakukan aktivitas olahrga. ‘Nanti nanti akan kami agendakan agar segera diberikan kepada warga,’ pungkasnya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *