Reses Imam Makruf, Konsisten Perjuangkan Nasib Pondok Pesantren

INDRAPURA.ID – Anggota DPRD Jawa Timur, Imam Makruf tetap konsisten memperjuangkan nasib pondok pesantren. Hal tersebut karena saat ia reses dan temuan di lapangan, banyak pondok pesantren yang jauh dari kata layak.

Saat reses di Nganjuk, Rabu (2/2/2022), Imam menuturkan bahwa setidaknya 60 hingga 70 persen warga Nganjuk adalah warga Nahdatul Ulama (NU). Ia pun berkomitmen membesarkan NU melalui pengembangan Pondok Pesantren.

“Seperti kekurangan ruang kelas, kamar mandinya, sampai tempat ngajinya sangat memprihatinkan. Ini menjadi prioritas saya di dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan di dunia pesantren,” ujar Imam.

Selama ini kata Imam, fasilitas belajar di pesantren belum mendapat perhatian dari pemerintah karena adanya keterbatasan. Ia pun akan berusaha untuk memfasilitasi pesantren melalui program di Pemerintah Provinsi.

“Kalau ini tidak di fasilitasi, saya bisa membantu program dari Jawa Timur,” tutur Anggota DPRD Jatim Fraksi Partai Gerindra ini.

Imam juga mengatakan bahwa pihaknya khawatir dengan potensi munculnya paham radikalisme di lingkungan Pesantren. Paham-paham radikalime di Pesantren perlu untuk diantisipasi.

“Jujur saja, Pesantren hari ini perlu perhatian khusus dari adanya paham radikalisme, kita juga harus antisipasi,” urainya.

Selain itu, perlu juga untuk memformalkan pendidikan Pesantren. Hal ini agar anak-anak lulusan Pesantren bisa mendapat pengakuan yang sama dengan sekolah formal lainnya.

“Sehingga anak-anak pasca pesantren itu bisa meneruskan di lembaga pendidikan formal lainnya seperti perguruan tinggi,” terang Imam.

Selain memperjuangkan nasib Pesantren, dalam reses tersebut masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengeluh soal jalan menuju area persawahan yang rusak. Jalan rusak tersebut menghambat kerja-kerja petani.

“Kalau jalan-jalannya bagus mereka bisa membawa hasil taninya itu lebih mudah,” tutup anggota Komisi C DPRD Jatim ini.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *