INDRAPURA.ID – Hari Putri Lestari, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur menyatakan dukungannya pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Implementasi Akselerasi Kurikulum Merdeka.
Hal ini dinyatakan setelah menghadiri secara luring Launching Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Peningkatan dan Pemerataan Mutu Pendidikan di Provinsi Jawa Timur, Kamis (3/6/2022).
Acara launching ini dihadiri secara langsung Direktur Jendral PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek RI, Gubernur Jatim, Kadis Pendidikan Jatim, Perwakilan Kepala Daerah, BBPMP Jatim, Bapeda Jatim, Komisi E DPRD Jatim, Perwakilan Putera Sampoerna Foundation, dan secara daring diikuti 1.000 kepala sekolah serta 2.000 guru satuan pendidikan.
Hari Putri Lestari juga menekankan agar Pemerintah Provinsi berkoordinasi dengan daerah yaitu kota dan kabupaten sebagaimana juga pentingnya koordinasi dengan Pemerintah Pusat, agar pencapaian implementasi Kurikulum Merdeka bisa mencapai target yang ditetapkan yaitu 100% di tahun ajaran 2023/2024 mendatang.
“Koordinasi ini sangat penting mengingat implementasi ini berjalan secara menyeluruh dari beberapa jenjang termasuk PAUD, SD hingga SMP yang merupakan wilayah kewenangan kota dan kabupaten, selain juga untuk jenjang SMA dan SMK yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi,” papar Hari Putri Lestari.
Hari Putri Lestari menganggap jika ada keluhan yang disampaikan masyarakat dimungkinkan karena masih kurangnya sosialisasi tentang Kurikulum Merdeka ini, sehingga beberapa pihak seperti pengajar dan orang tua mengkhawatirkan penerapan kurikulum ini akan menyulitkan siswa dan guru. Padahal sebagaimana sudah disampaikan dalam Launching ini, Kurikulum Merdeka justru memberi keleluasaan bagi siswa menggali potensi masing-masing karena siswa dapat mendalami materi pelajaran sesuai minat dan bakatnya.
Hal ini tentu akan bisa menjawab tantangan krisis pembelajaran yang diperparah oleh masa pandemi, dan bisa mencetak generasi siap kerja sesuai dengan skill atau ketrampilan yang dibutuhkan di masa kini dan masa depan.