Indrapura.id-Fraksi Nasdem Jawa Timur mengusulkan ada penambahan komisi di DPRD Jatim. Sebab, efektivitas di dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinilai penting. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi partai Besutan Surya Paloh, Muzamil Syafi’i saat ditemui di Surabaya, Kamis (5/9) kemarin.
“Setiap pembahasan APBD dan banyaknya rekan kerja kita dengan OPD membuat pembahasan yang beratus-ratus miliar itu tidak efektif. Nah, untuk bisa mengurangi itu perlu ada penambahan komisi menjadi enam yang sebelumnya lima,” katanya.
Meski ada konsekuensi yang ada, lanjut Muzamil, maka akan lebih efektif bila komisi ada penambahan. Pihaknya tengah mencoba melakukan komunikasi dengan fraksi lain bilamana dimungkinkan untuk adanya penambahan komisi. “Itu yang coba kita komunikasin dengan frkasi lain bila dimungkinkan ya kita tambah satu komisi. Kedepan, tentunya harus diatur di dalam tata tertib. Apalagi sekarang ini sedang membahas tata tertib,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa tata tertib yang sudah diatur tersebut untuk seratus anggota DPRD Jatim. Sedangkan, jumlah anggota DPRD Jatim sekarang ini ada 120 anggota. Disamping itu, kata dia, anggota komisi yang diatur maksimum ada 20 orang. “Sehingga ini perlu ada pengaturan-pengaturan. kalau 6 komisi akan tetap jumlahnya 18-20 anggota, ini akan lebih efektif,” terangnya.
Ditanya proses penambahan komisi, Muzamil mengutarakan ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama, analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini, sambung dia, memang butuh efektivitas di dalam pembahasan APBD.
“Dan kedua adalah regulasi. Regulasi kita itu tentunya terkait dengan peraturan pemerintah ataupun peraturan Menteri Dalam Negeri untuk mengatur tentang tata tertib. ketiga, regulasi di internal. Tiga aspek itu yang menurut kami perlu ada komunikasi. tapi ini tergantung kepada fraksi yang lain,” pungkasnya.