Reses Muzamil Syafi’i, Warga Jorongan Dampak Pembangunan Tol Sambat Banjir

INDRAPURA.ID – Dampak pandemi Covid-19 yang berkapanjangan memaksa para pelaku UMKM yang berada di Desa Jorongan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo banyak yang gulung tikar. hal ini dimanfaatkan oleh warga desa tersebut mengadu nasibnya kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Jatim H Muzamil Syafi’i SH saat melakukan tugas reses III tahun 2021.

Menurut masyarakat Jorongan ada sekitar 500 UMKM bermatapencaharian sebagai pedagang Usaha kecil dan menengah. “Pandemi ini masyarakat Desa Jorongan banyak kolaps, usahanya hampir semua gulung tikar dan hilang penghasilannya. Saya berharap ada bantuan dari Pemerintah ada pinjaman lunak dari perbankan,” ucap Kades Jorongan saat serap aspirasi, Sabtu (30/10/2021).

Selain itu persoalan keberadaan pembangunan jalan tol yang kebetulan melintasi diatas perkampungan sebenarnya banyak manfaat yang dirasakan masyarakat, namun bagi warga jorongan justru menjadi masalah karena saat ini setiap musim hujan akan terjadi banjir .

“Karena tidak ada gorong-gorong yang dibuat oleh jalan tol tersebut sehingga air meluap sampai masuk ke rumah-rumah penduduk,” ucap Kades Jorongan.

“Mumpung ada anggota DPRD Jatim, kami berharap supaya DPRD mengusahakan solusi bagi masyarakat desa Jorongan dibuatkan gorong-gorong yang bisa menampung air hujan,,” imbuhnya.

Sementara itu Buya Muzamil sapaan akrab Muzamil Syafi’i mendengar keluhan warga Jorongan tersebut berjanji membawah aspirasi ke gedung DPRD Jatim melalui rapat paripurna.

“Uneg-uneg warga desa Jorongan akan saya sampaikan ke forum resmi rapat paripurna DPRD Jatim sesegera mungkin. Kasihan masyarakat jorongan, banyak warga yang nganggur akibat dampak covd-19 terus rumahnya terdampak banjir akibat keberadaan jalan tol,” tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim ini.

Selain menyerap aspirasi masyarakat ,acara reses dihadiri sekitar 150 orang dari kalangan tokoh masyarakat, pengasuh pondok pesentren, kepala desa dan seluruh perangkat desa serta masyarakat desa jorongan. Acara reses tersebut juga dimanfaatkan melakukan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.