Reses Kuswanto, Fokus Pemberdayaan Ekonomi UMKM

INDRAPURA.ID – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur Dapil Jatim X, Dr. Kuswanto melaksanakan reses tahap II tahun di Dusun Krapyak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (30/5/2022).

Reses anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahap II ini dilakukannya sebagai bagian untuk menjaring aspirasi masyarakat di wilayah konstituennya.

Dalam reses kali ini, Kuswanto lebih fokus terhadap pemberdayaan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebab, menurut anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Demokrat ini, perkembangan ekonomi di Indonesia tumpuan terbesarnya ada pada UMKM.

“UMKM itu kan masih belum semuanya mendapatkan perhatian,” kata Kuswanto ditemui seusai kegiatan reses.

Kuswanto mengatakan bahwa titik tekan orang yang bekerja adalah pada sisi permodalan. Demikian pula pada sektor UMKM, permodalan juga menjadi dasar utama. Namun terkait bantuan permodalan juga tak bisa lepas dari legalitas usaha.

“Oleh karena itu, saya pada setiap kesempatan, termasuk kesempatan reses kali ini penekanan untuk UMKM mempersiapkan diri legalitasnya, perizinannya. Toh sekarang itu gratis dan online. Itu yang harus diselesaikan dulu,” tuturnya.

Nah, ketika segala legalitas usaha itu sudah lengkap, Kuswanto memastikan bahwa bantuan permodalan untuk UMKM akan lebih mudah didapatkan. Salah satunya dapat melalui bank plat merah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

“Kalau pada suatu ketika dia (UMKM) butuh penambahan modal, kita dorong untuk datang ke Bank Jatim dan BPR Jatim. Karena mereka (Bank) sudah membuka peluang untuk itu. Paling tidak kita bisa menjembatani mereka bisa berkomunikasi dengan pihak bank,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrat itu menuturkan, bahwa UMKM telah menjadi penopang perekonomian keluarga di desa. Makanya dalam reses ini, ia mengaku concern terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM. Termasuk di dalamnya bagaimana meningkatkan omzet pelaku UMKM hingga mereka bisa naik kelas.

“Oleh karena itu semuanya bertahap, urus izin dulu, ada permodalan, baru kemudian dia (pelaku UMKM) kita arahkan bagaimana peluang pemasarannya lewat online,” papar dia.

Sebagai mitra Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jatim, Kuswanto mengungkapkan, selama ini pihaknya di Komisi C terus melakukan sosialisasi kepada para pelaku UMKM. Makanya dalam reses ini, Kuswanto juga memilih tema untuk mensejajarkan program yang dilakukan DPMPTSP Provinsi Jatim.

“Jadi kita terus mensosialisasikan agar UMKM itu bergerak dan berkembang. Apalagi kita tahu bahwa 90 persen peluang kerja itu ada di UMKM dan bukan pemodal-pemodal besar,” tegasnya.

Ia memastikan, bahwa Komisi C DPRD Jatim bersama instansi terkait di pemprov bakal terus memasifkan sosialisasi untuk menggerakkan perekonomian UMKM. Bahkan sosialisasi dilakukan baik melalui tatap muka langsung maupun digital.

“Oleh karena itu sosialisasi dengan Komisi C itu intens. Salah satunya lewat youtube Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” tutupnya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *