INDRAPURA.ID – Sebagai agent of repair, anak-anak muda dituntut untuk berinovasi agar dapat bersaing di era globalisasi. Pasalnya, pemuda yang biasa disebut milenial harus mampu ambil bagian dan menjadi pembaharu dalam mengahadapi revolusi industri saat ini.
Hal ini yang ditekankan Anggota DPRD Jatim, H Subianto saat melakukan Reses II tahun 2022 di Balai Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Selasa (31/5/2022).
Menurut politisi Partai Demokrat ini, dari sebuah inovasi kalangan muda sangat mempengaruhi masyarakat secara luas. Semakin banyak anak muda yang kreatif dan inovatif maka masyarakat umum akan terbawa dengan pola pikar anak muda tersebut sehingga terciptanya kemajuan bangsa, khususnya masyarakat di desa.
“Itulah beberapa alasan mengapa anak muda harus kreatif. Makanya, setiap reses, kami selalu mengundang anak-anak muda,” jelasnya.
Subianto yang juga anggota Komisi B ini menegaskan bahwa anak-anak muda telah banyak diberikan fasilitas seperti alat-alat pertanian hingga yang berkaitan dengan teknologi informasi. Pemuda yang bergerak lewat karang taruna juga telah disentuh.
“Dengan harapan saya itu memberi pancingnya dan ikannya anak muda harus mencari sendiri,” imbuhnya.
Ia memberikan contoh, seperti ikan lele harus diolah sedemikian rupa agar memiliki nilai jual tinggi. “Jangan hanya jual lele saja, tapi lele dijadikan nuget atau bakso, Ini pasti ada untungnya besar, nilainya lebih tinggi,” beber Subianto.
“Maka, ciptakanlah pola pikir yang kreatif sehingga dapat mendongkrak kemajuan desa di berbagai bidang,” tandasnya.