Reses Freddy Poernomo, Temukan Banyak BLT di Bojonegoro Salah Sasaran

INDRAPURA.ID – Program pemerintah untuk mengentas persoalan dampak pandemi covid kembali disorot, karena terindikasi tidak tepat sasaran. Kondisi ini menjadi temuan, saat anggota DPRD Jawa Timur menggelar reses tahun 2022.

“Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan seharusnya pada masyarakat membutuhkan, ternyata banyak yang tidak tepat sasaran,” terang Freddy Poernomo saat menggelar reses di Bojonegoro.

Freddy menyebutkan, akibat tidak ada data akurasi dari badan pusat statistik.

“Lagi-lagi terkait data yang belum akurat,” tegas Freddy.

Lanjut Freddy di pedesaan, dampak pandemi juga luar biasa. Sehingga dua tahun selama covid tidak ada pembangunan.

“Akibat pandemi, banyak masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan. Di sisi lain sektor riil macet,” kata Freddy.

Sementara itu, dampak kemiskinan, akibat pandemi juga belum pulih. Kemiskinan mengalami peningkatan. Banyak rumah tangga yang mengalamai penurunan pendapatan.

“Bisa karena kehilangan pekerjaan atau sebab lain,” terang Freddy.

Freddy menyebutkan, imbasnya pada pola konsumsi rumah tangga. Karena penurunan pendapatan.

“Kebutuhan rumah tangga terpaksa dilakukan penghematan atau memgurangi konsumsi. Menyesuaikan pendapatan selama pandemi,” urai politisi Partai Golkar Jatim ini.

Saat pandemi itu, masyarakat juga berupaya mematuhi anjuran pemerintah dalam rangka pencegahan perluasan Covid-19. Sehingga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro masih banyak berdiam diri di rumah.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *