Reses Benjamin Kristianto, Warga Sidoarjo Keluhkan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

INDRAPURA.ID – Anggota DPRD Jatim dr Benjamin Kristianto MARS, siap memberikan solusi untuk masyarakat  Sedati dan Semambung yang harus dibantu saat berobat ke rumah sakit, dan membutuhkan segera pertolongan.

Ini ditegaskan politisi Gerindra Jatim ini saat menggelar hearing dengan warga Desa Semampir Kecamatan Sedati Sidoarjo, (17/10/2022) pada reses III tahun 2022.

Kata Benjamin keluhan bahwa peserta BPJS sering mengalami masalah saat mendatangi faskes, sementara keluarganya dalam kondisi membutuhkan pertolongan segera.

“Sudahlah kalau bapak ibu memiliki masalah dengan BPJS saat keluarga bapak ibu harus mendapat pertolongan segera, hubungi saya atau tim saya agar bisa segera ditangani. Ada rumah sakit swasta di Sedati ini yang siap menolong jika memang butuh penangan khusus. Saya siap membantu,” kata Ketua Kesira Jatim ini.

Tidak hanya urusan kesehatan, Benjamin juga siap membantu jika ada anak-anak berprestasi di Sedati yang ingin masuk negeri tapi mengalami kendala.

“Kan ada beberapa tahapan nih yang bisa di manfaatkan, misal jalur prestasi, mitra masyarakat, tapi harus bagus nilainya. Jangan yang nilainya jelek. saya malu mau memperjuangkan,” tegas Benjamin.

Pernyataan Benyamin direspon positif dan gembira oleh warga yang hadir.

“Saya senang dan bahagia karena kita punya solusi dan tidak khawatir lagi, karena Pak Benjamin siap membantu kita,” ujar salah seorang warga yang hadir dalam reses itu.

Ditemui usai menggelar reses, Benyamin mengaku bahwa persoalan kesehatan dan pendidikan selalu saja menjadi keluhan masyarakat. Harusnya ini tidak terjadi jika diberi informasi yang jelas.

“Kembali lagi yang berhubungan dengan Komisi E, seperti yang tadi kita sudah sampaikan, bahwa mereka tetap mempermasalahkan soal pelayanan kesehatan, sulitnya pelayanan BPJS, baik itu rujukan, maupun pelayanan dalam faskes-faskes tersebut. Artinya dari masalah ini kami harapkan dapat kami sampaikan kepada dinas kesehatan, agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berikanlah kemudahan kemudahan,” kata pria pemilik RS Sheila Medika Sedati ini.

Soal SMK Negeri, Benyamin sangat menyesalkan Dinas Pendidikan Pemprov Jatim yang tidak konsisten dengan kesepakatan yang sudah dibuat.

“Di Sedati ini disampaikan pernah ada untuk wilayah Karang, Desa Karanganyar. Ternyata setelah disurvei pembangunan SMA atau SMK Sedati, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Sehingga tadi kita dengar ada keluh kesah dari ibu tersebut ada memasukkan anaknya ke sekolah itu jadi karena ada aturan dan hal lainnya, anaknya jadi tidak keterima. Kan sayang sekali kalau ada anak yang cerdas, anak yang berprestasi, karena ada permasalahan sensasi ataupun jarak atau apapun namanya, sehingga dia tidak bisa masuk atau berkembang. Kan kasihan sekali. Padahal kita tahu negara kita ini tergantung pada generasi mudanya. Seperti yang tadi saya sampaikan,” papar.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *