Indrapura.id – Sebanyak 120 anggota DPRD Jawa Timur resmi dilantik 31 Agustus 2019 melalui Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Jatim. Sumpah Jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur dan disaksikan langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil E Dardak.
Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar 2014-2019 didaulat membuka acara pelantikan DPRD Jatim 2019-2024 ini. Ia menyebut hari ini ada dua SK Menteri Dalam Negeri ya g akan dibacakan. Yak i SK Pemberhentian dengan hormat anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 dan SK pengangkatan Anggota DPRD Jatim 2019-2024. “Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di dprd jawa timur yang baru hasil pemilu 2019,” ujar Halim.
Halim yang kembali terpilih di pemilu April 2019 ini mengatakan, selama 5 tahun bertugas, DPRD Jatim sudah melakukan tugas yang sangat luar biasa. Baik itu era Gubernur Soekarwo maupun era Gubernur Jatim Khofifah. Terakhir Telah bersama – sama menyelesaikan pengesahan P-APBD Jatim 2019 dan pembahasan KUA-PPAS APBD 2020. “Selama 5 tahun membangun kekompakan sesama anggota dan juga menjaga hubungan baik legislatif – eksekutif,” urainya.
Halim menegaskan, Selama ini DPRD Jatim berpedoman Tidak ada faksi faksi, hanya ada satu faksi yakni Faksi jatim. Bahwa jabatan DPRD adalah pejabat outsourcing. “
Paling lama, kalau tidak asa bencana alam 5 tahun. Untuk itu manfaatkan tugas kita untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur,” pesannya.
Dalam pidato penutupnya, Halim memberikan Parikan Jawa , begini bunyinya :
Tuku Lombok nang Meduro
Nyabrang laut diuber boyo
Dari DPR iku rekoso
Mergo butuh akeh oleh suoro
Penulis : Riko Abdiono