Reses Bayu Airlangga, Kawal Warga Madiun Dapat KIP

INDRAPURA.ID – Upaya peningkatan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun dipuji Anggota DPRD Jawa Timur, Bayu Airlangga. Hal ini diketahuinya setelah pihaknya melakukan turun menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka Reses II tahun 2022 di sejumlah titik Kota Madiun, Jumat (3/6/2022)

Bayu Airlangga, mengaku salut dengan masyarakat Kota Madiun hidup gemah ripah karena pemerintah Kota Madiun yang dipimpin Walikota Maidi memberikan pelayanan dan pembangunan sangat maksimal. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Kota Pendekar melesat hingga 7 persen lebih.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Madiun minus 3.39 persen pada 2020 lalu. Ekonomi lantas melejit di angka 4,73 persen pada 2021.

“Saya salut dengan masyarakat kota Madiun. Kami sempat tanya beberapa kali, apa saja kebutuhannya? ternyata sudah hampir semuanya dicukupi walikotanya,” sebut Bayu Airlangga, saat ditemui di sela pelaksanaan Reses di kediaman Anggota DPRD Kota Madiun H Sugeng, Kelurahan Banjarrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Dari sekian aspirasi yang disampaikan warga, hanya ada satu aspirasi yang akan diperjuangkan secara serius oleh Bayu Airlangga. Yakni terkait permintaan warga Kota Madiun untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Karena kebijakan tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat, maka Bayu Airlangga memberikan solusi agar warga segera melakukan pendaftaran terlebih dahulu di Dinas Sosial Kota Madiun. Untuk kemudian dikawal prosesnya ke tingkat Provinsi hingga ke pemerintah pusat.

“Kami memberikan solusi, sudah saya catat nama dan nomer telpon warga tersebut. Nanti dengan Pak Istono, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, supaya diantar ke Dinas Sosial untuk pendaftaran, setelah itu kami akan mengawalnya di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kemudian memprosesnya lebih lanjut. Karena kewenangan KIP itu ada di kementerian. Nanti kita bantu sampai dapat,” ujar Bayu Airlangga.

Bayu juga, menekankan kepada warga di Daerah Pemilihan Jatim XI seperti Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk untuk bangkit bersama-sama. Meski Pemulihan ekonomi pasca Covid merupakan tugas pemerintah namun dukungan dan semangat dari masyarakat menjadi kunci utama. Termasuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar Covid tidak datang lagi.

Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat ini, sedang melakukan upaya-upaya Pemulihan Ekonomi pasca Covid. Khususnya di sektor ekonomi riil, Baik itu UMKM maupun usaha-usaha yang dapat menyerap Tenaga kerja cukup besar.

“Tadi warga ada yang melaporkan perkembangan pasca Covid khususnya di sektor UMKM. Ternyata selama Covid ini Walikota Madiun cukup intens dalam mengawal pemberdayaan UMKM di Kota Madiun yang cukup berhasil dan bisa dirasakan bersama,” sebut politisi muda ini.

Terbukti, pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun meningkat hingga 7%. Dari minus 3,39% ditahun 2020 menjadi plus 4,73% di tahun 2021. Hal tersebut dapat dilihat dari geliat ekonomi serta industri kreatif di Kota Madiun terus tumbuh. Didukung dengan sarana dan prasarana infrastruktur yang cukup memadai dan ramah terhadap masyarakat.

“Apresiasi saya khusus terhadap kinerja Walikota Madiun Bapak Haji Maidi yang sangat luar biasa, Harapan saya dan masyarakat Kota Madiun mudah-mudahan berlanjut di periode kedepan,” pungkas Bayu.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *