INDRAPURA.ID – Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan bagi pelaku UMKM di Jawa Timur untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Pemerintah harus hadir untuk masyarakat dalam meningkatkan UMKM di Jawa Timur. Salah satunya di Banyuwangi,” jelas anggota DPRD Jawa Timur Hermanto, Jumat (3/6/2022).
Dikatakan oleh politisi PDI Perjuangan ini dengan adanya suntikan dari pemerintah diharapkan UMKM di Banyuwangi bisa naik kelas.
“Selama ini UMKM di Banyuwangi selalu menjadi penonton di sector bisnis dan ekonomi. Namun, jika dibantu pemerintah tentunya bisa terlibat aktif dalam menggerakkan roda perekonomiannya,” jelas mantan ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Diungkapkan oleh Hermanto,selain pelaku UMKM, pihaknya berharap agar pemerintah juga memperhatikan nasib kelompok kepemudaan.
‘Kalau dibantu dengan kegiatan yang positif, tentunya akan membantu juga pembangunan pemerintahan desa dimasing-masing wilayah di Banyuwangi,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sebanyak 11 ribu pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) sudah terdaftar untuk mendapatkan bantuan modal, sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat di masa pandemi.
Dari kabupaten Banyuwangi yang lewat dinas sendiri kurang lebih ada 11 ribu pendaftar, perbankkan seperti BNI ada 57 ribu pendaftar, BRI tidak sampai 5 ribu
Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Stastik (BPS) Banyuwangi, di wilayah kerjanya terdapat sekitar 296 ribu pelaku usaha mikro, yang mana, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 17 ribu yang berpotensial menjadi usaha mikro binaan.