Reses Hikmah Bafaqih, Minta Pemerintah Beri Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian

INDRAPURA.ID – Warga Malang berharap agar pemerintah memberikan bantuan modal dan pelatihan untuk mengolah hasil pertanian, untuk meningkatkan perekonomian mereka pasca pandemi Covid 19.

Aspirasi itu disampaikan warga saat mengikuti reses yang digelar oleh wakil ketua komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih.

“Permintaan warga meningkatkan kapasitas mereka dalam bidang peternakan, pertanian dan mengolah hasil pertanian seperti di Kasembon,” katanya pada Rabu (2/6).

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur itu mengatakan, para petani di wilayah Malang, seperti kecamatan Kasembon, Tumpang dan lainnya, juga mengeluh mengenai kelangkaan pupuk. Kondisi itu membuat hasil pertanian warga menurun, karena pertumbuhan tanaman tidak bisa maksimal.

“Problemnya adalah kalau bukan anggota Gapoktan susah mengakses pupuk bersubsidi dan kalau mau mencari pupuk non subsidi sulit, lha ini memang problem-problem klasik sebenarnya yang harus diatasi,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah itu, anggota DPRD Jatim dari Dapil Malang Raya itu juga menginisiasi pembentukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui LPPNU. Dia meminta agar pemerintah mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi, supaya hasil pertanian petani bisa meningkat.

“Karena hanya berkomunitas dan membentuk Gapoktan supaya memproleh kemudahan mengakses fasiltas dan program,” tambahnya.

Hikmah juga mengapresiasi beberapa komunitas petani di kecamatan Kalipare, kabupaten Malang yang mulai menerapkan model pertanian organik.

“Di Kalipare misalnya. LPPNUnya sudah punya program ngaji tani. Dan 30 anggota petaninya memang sudah bisa sadar mengurangi jenuhnya lahan dan menerapkan pertanian organik,” tambahnya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *