Reses Surawi, UMKM Bojonegoro Harus Melek IT

INDRAPURA.ID – Anggota DPRD Jawa Timur, Surawi berniat fokus pada realisasi bantuan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ia melihat, melandainya pandemi Covid-19 menjadi titik baru recovery perekonomian yang sempat melesu. Kondisi ini jangan sampai tersia-siakan agar perekomian masyarakat pulih sediakala.

“Saya perhatikan di lapangan, itu adalah kerusakan-kerusakan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Termasuk yang paling parah pendidikan, kesehatan lapangan pekerjaan kemiskinan itu hampir merata. pemerintah harus segera hadir, melakukan recovery ekonomi baik dari pemerintah pusat Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten,” kata Surawi, di sela serap aspirasi masyarakat Bojonegoro, Sabtu (4/5/2022).

Anggota Fraksi Demokrat Jatim ini katakan, sektor yang paling relevan untuk mempercepat recovery, adalah bangkitnya UMKM. Oleh karenanya, kedepannya program penguatan UMKM harus tergalakkan, karena memiliki potensi besar dan menyentuh langsung ke masyarakat.

“Saya akan menyentuh kepada kepentingan-kepentingan yang langsung dibutuhkan masyarakat. Untuk meningkatkan UMKM, saya sudah melakukan mulai tahun kemarin. Peribahasanya itu saya akan memberikan kail, tapi bukan ikan-ikannya,” tegas anggota Komisi D ini.

Politisi senior ini pun sudah membuktikan keampuhan UMKM di tengah masyarakat. Ia pernah merealisasikan bantuan mesin jahit kepada kelompok ibu-ibu dan hingga saat ini tetap berjalan, bahkan sangat progres sehingga bisa membuat lapangan pekerjaan untuk ibu-ibu yang lain.

“Mereka mampu bertahan bahkan sukses usahanya, tahun kemarin saya coba itu. Ada kelompok ibu-ibu yang punya hobi buat roti sekarang sudah punya toko roti, saya hanya bantu seperangkat alat. Banyak anak-anak muda yang punya hobi ngelas segala macam saya bantu dengan peralatannya juga, sekarang menjadi lapangan pekerjaan ternyata itu manfaatnya luar biasa untuk merecovery ke lapangan pekerjaan,” cerita Surawi.

Kendati demikian, masih butuh sentuhan lebih dari pemerintah dalam mengangkat sektor UMKM tersebut. Butuh pengembangan softskill di bidang teknologi dalam pemasarannya. Untuk membantu sektor marketing produk UMKM yang sudah ada di masyarakat

“Saya hanya berharap mudah-mudahan pemerintah provinsi Pemerintah Kabupaten menyediakan anggaran untuk melakukan Pendidikan dan Pelatihan UMKM di sektor IT (digital marketing), karena usaha sekarang itu sangat ditopang dengan kemampuan teknologi sekarang sudah musimnya,” tutur wakil rakyat Dapil Tuban dan Bojonegoro ini.

Ia pun akan mengusahakan terselenggarakannya diklat pelatihan di bidang tekhnologi untuk para masyarakat.

“Harus ada Diklat dibiayai pemerintah. Entah itu melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Kominfo. Harus memberikan pelatihan gratis kepada pengusaha kecil dalam bidang teknologi agar mereka bisa mengembangkan usaha seiring dengan kemajuan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jatiblimbing Kabupaten Bojonegoro Tedy Fery Satria menyampaikan terima kasih atas kepedulian Surawi yang telah menyerap aspirasi serta masukan dari masyarakatnya.

Ia katakan, dedikasi Surawi menjadi anggota DPRD Jatim sangat dirasakan oleh masyarakatnya. Terbukti, dengan realisasi pengaspalan jalan serta beberapa pembangunan fisik di daerahnya tersebut.

“Pak Surawi ini sudah membantu pembangunan di Desa Jatiblimbing Bojonegoro khusunya fisik, saya ucapkan terimakasih. Mudah mudahan ini dapat terus membantu baik itu pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat Desa Jatiblimbing,” kata Tedy.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *