INDRAPURA.ID – DPRD Jatim menggelar rapat paripurna dengan agenda peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, Rabu (12/10/2022). Dalam kesempatan ini, pimpinan DPRD mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kondusivitas Jawa Timur.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran seluruh pihak dalam menjaga Jawa Timur tetap kondusif. Utamanya, jelang pelaksanaan tahun politik 2024 mendatang dimana akan berlangsung Pileg, Pilpres hingga Pilkada serentak di tahun yang sama.
“Marilah bersama-sama kita tetap berada dalam satu pemikiran, bahwa apapun kita adalah rakyat Jawa Timur yang punya kewajiban bersama untuk menjaga Jawa Timur tetap berada dalam kondisi yang kondusif,” kata Kusnadi dalam rapat paripurna, Rabu sore.
Rapat paripurna itu dihadiri oleh jajaran forkopimda Jawa Timur. Hadir secara langsung jajaran pimpinan dewan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa serta tokoh forkopimda lain. Disamping itu, turut hadir KH Agoes Ali Masyhuri Pengasuh PP Bumi Sholawat Sidoarjo yang memberikan ceramah ilmiah.
Kusnadi mengajak seluruh pihak tetap menjaga Jawa Timur. Sebab, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama. “Marilah kita bersama menjaga Jawa Timur ini,” ungkap Kusnadi dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Anwar Sadad.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu menyebut, pihaknya meyakini Jawa Timur bisa bangkit sebagaimana tema yang diangkat dalam hari jadi tahun ini, yaitu optimis Jatim bangkit. Bahkan, Kusnadi memberi semangat Jawa Timur berperan besar dalam pembangunan nasional.
“Mari mulai dari Jawa Timur, kita bangun Indonesia. Mulai dari Jawa Timur kita bangun nusantara. Mari mulai dari Jawa Timur kita songsong Indonesia emas 2045. Yakinlah bahwa kita mampu menjadi mercusuar lahirnya Indonesia emas,” terangnya.
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengatakan, pihaknya yakin Provinsi Jawa Timur bakal pulih lebih cepat. Kuncinya adalah sinergi berbagai pihak utamanya lembaga pemangku kebijakan di Jawa Timur. Sadad berharap jargon Optimis Jatim Bangkit tidak hanya menjadi slogan semata.
“Harus saling support dan mendukung, koreksi dan masukan karena itulah yang akan membuat situasi membaik. Baik secara ekonomi, sosial dan politik,” kata Sadad seusai rapat paripurna.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memaparkan sejumlah pencapaian yang telah ditorehkan provinsi Jawa Timur selama ini. Mulai dari sisi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, investasi dan sebagainya.
Termasuk juga dari sektor pertanian sebagai lumbung pangan nasional. Menurutnya, berbagai kemajuan dan prestasi yang telah dicapai merupakan buah kerjasama seluruh pihak.
“Berbagai kemajuan dan prestasi yang kita capai hari ini, adalah buah dari kerja keras kita semua, kerja profesional seluruh stakeholder, sinergi dan kolaborasi,” ucap Khofifah dalam sambutannya di paripurna DPRD Jatim.