Ketua DPRD Jatim: Jangan Sampai Kebijakan Pemprov Melenceng Dari RPJMD
Indrapura.id-Moment HUT Provinsi jatim ke 74 ini diharapkan bisa menjadi semangat anggota DPRD jatim untuk meningkatkan fungsi dan tugas DPRD khusunya terkait pengawasan terhadap kinerja pemerintah propinsi jatim, terutama capaian terhadap kebijakan yang bersentuhan dengan masyarakat.
“Kita sudah sepakat dengan RPJMD yang disusun bersama dan disepakati bersama. Tugas DPRD jatim sebagai pengawasan untuk dilakukan dengan baik dan benar sehingga semua berjalan seuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam RPJM tersebut,” ujar ketua DPRD jatim Kusnadi, Minggu (13/10/19).
Apalagi dalam prespektif ekonomi kata Kusnadi, Jatim merupakan salah satu dari sedikit Provinsi yang menjadi penyanggah pertubuhan ekonomi secara Nasional. sehingga peran DPRD harus lebih maksimal lagi kinerjanya.
“Jangan sampai kita lengah, kita tingkatkan pengawasan dan pencermatan jangan sampai ada yang melenceng dari apa yang menjadi kesepakatan bersama antara DPRD dengan eksekutif yang tertuang dalam RPJMD,” jelasnya.
“Ingat pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki janji ketika kampanye yang tertuang dalam RPJMD yang telah disepakit item itemnya dengan DPRD, maka tugas mereka untuk menjalankannya dan kita akan mengawasi apakah itu berjalan atau tidak,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Kusnadi yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini, mengajak untuk menjadikan moment HUT Provinsi Jatim ke 74 ini, momentum refleksi demi kemajuan rakyat Jatim.
“Hal ini sekaligus merupakan apresiasi kepada rakyat, pejuang, tokoh Jatim yang telah berjasa untuk rakyat Jatim,” katanya.
Dengam bertambahnya usia provinsi Jatim maka katanya, akan berseiring dengan semakin optimalnya kemajuan Jatim. Utamanya, kematangan dan kedewasaan masyarakatnya dalam menghadapi tantangan di era mendatang.
“Kedepan, kami akan melakukan banyak perubahan dari sisi kualitas maupun kuantitas. Sehingga, aspek ekonomi, pendidikan, sosial akan lebih baik dengan tetap mempertahankan aspek kearifan lokal,” pungkasnya. (bdp)
