Indrapura.id-DPRD Jatim mengingatkan warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo karena kondisi tebing sungai mengalami abrasi dan ambles akibat longsor. Ironisnya, kondisi tersebut belum mendapat penanganan yang maksimal sehingga dikhawatirkan saat musim hujan tiba membahayakan masyarakat sekitar.
“Saya mendapat informasi dari warga di sepanjang sungai Bengawan Solo kalau tebingnya ambles. Salah satu lokasi tebing ambles di sekitar Desa Padangbandung Dukun Kabupaten Gresik,” ujar anggota Komisi D DPRD Jatim Hidayat saat dikonfirmasi di Surabaya selasa (15/10/2019).
Menurut politisi asal partai Gerindra akibat kondisi tebing sungai Bengawan Solo tersebut ambles, warga kemudian bergotong royong membuat penopang penahan kayu seadanya agar longsornya tidak meluas.
“Dari laporan warga lokasi tebing sungai yang ambles itu panjangnya sekitar 100 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Dan warga melaporkan juga kalau pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo sudah mengecek kondisinya. Namun belum ada tindakan apapun untuk mengatasinya,” jelas Hidayat.
Ia menambahkan pihaknya berharap longsornya tebing Bengawan Solo tersebut segera diatasi oleh pihak -pihak terkait karena akan berbahaya ketika musim hujan tiba.
“Kalau musim hujan tentunya amblesnya bisa meluas dan akan membahayakan warga yang tinggal di sekitaran DAS Bengawan Solo,” pungkasnya